Perp DEXs could eventually become DeFi supercenters.
Just like Wall Street became the liquidity hub for the industrial age, Perp DEXs could become the same for onchain finance.
Traditional finance fragments value across exchanges, clearinghouses, and banks, with each entity taking their own cut. Perp DEXs collapse all of this into a single smart contract where everything is unified into one layer.
This results in 90% net margins with subsecond execution running constantly compared to traditional finance sectors that operate at roughly 20% margins.
L2s and appchains solved the latency and cost problems that now make this possible.
When you can deliver the same services more efficiently with better performance, you force the entire market to adapt.

16,24 rb
61
Konten pada halaman ini disediakan oleh pihak ketiga. Kecuali dinyatakan lain, OKX bukanlah penulis artikel yang dikutip dan tidak mengklaim hak cipta atas materi tersebut. Konten ini disediakan hanya untuk tujuan informasi dan tidak mewakili pandangan OKX. Konten ini tidak dimaksudkan sebagai dukungan dalam bentuk apa pun dan tidak dapat dianggap sebagai nasihat investasi atau ajakan untuk membeli atau menjual aset digital. Sejauh AI generatif digunakan untuk menyediakan ringkasan atau informasi lainnya, konten yang dihasilkan AI mungkin tidak akurat atau tidak konsisten. Silakan baca artikel yang terkait untuk informasi lebih lanjut. OKX tidak bertanggung jawab atas konten yang dihosting di situs pihak ketiga. Kepemilikan aset digital, termasuk stablecoin dan NFT, melibatkan risiko tinggi dan dapat berfluktuasi secara signifikan. Anda perlu mempertimbangkan dengan hati-hati apakah trading atau menyimpan aset digital sesuai untuk Anda dengan mempertimbangkan kondisi keuangan Anda.

